Jogja Istimewa - nge-rap ala Yogya

Naura Siap Berlebaran

Naveen Siap Berlebaran

Kabar dari laut tentang orang-orang kalut terus mengerucut. Kadang jadi belut susah direnggut. Tapi siapakah jadi kolam tempat belut mendekam?

Merapi menduga ada rekayasa di Koja. Siapa sangka nyawa taruhannya. Ada asap ada api, ada penjarah berapi-api.

Hujan meredam siang. Panas tercengang. Air langit datang sengit. Kau bergegas mencari tanah kering. Padahal tanah itu mudah digoyang angin. Melenting.

The iPad: Get used to blue Lego tiles http://ping.fm/I2O8A

¤Tiketmu telah menyanderaku pada saban bandara yg kusinggah. Suara cerewetmu yg selalu menyebut nomor tertera di ekor menggedor para pengudara penyuka lupa. Betapa suaramu kadang merenggutku dari kantuk yg kusut terbenam di antara kursi sudut. Mengapa tak kau tanam saja e-tiketmu di jemariku agar bila kau pindai tanganku tak ada yg tersesat di jeratan sabuk pengamanmu.

Hujan jeda gerhana lewat terbata. Satu dua suara hilang ditelan ilalang.Hanya tersisa tembang yang sumbang.