Friday, September 02, 2011

MELEBARKAN CUCU

Lebaran berarti menyatu bersama cucu. Dan tempatnya: Salatiga. Salatiga, kota kelahiran istri dan anak saya, adalah salah satu titik temu kami. Saya dan istri berangkat dari Yogya. Anak saya dan suamu serta kedua cucu saya, Naveen dan Naura, berangkat dari Klaten. Kami memilih berlebaran 1 Syawal 1432 H pada 30 September 2011, Selasa. Dan kerena anak dan menantu saya pada Senin 29 September 2011 belum libur, bahkan menantu saya masih praktek di kliniknya sampai pukul 20.00, jadi kami duluan sampai di Salatiga. Baru kemudian anak bersama kedua cucu menyusul. Dan baru pukul 22.15 mereka sampai di Karangalit, rumah kakak istri saya yg biasa kami jadikan mangkal saban lebaran.

Dulu ketika Naveen berumur 1-2 tahun ia sering kedinginan kalau tidur di sini. Tapi sekarang sesudah ia berusia 4 tahun, ia sudah bisa menyesuaikan dengan hawa dingin. Cuma , kemarin ketika baru tiba, ia merasa tubuhnya gatal-gatal, ada bercak-bercak kemerahan di di dada di bawah lehernya. Apakah itu pertanda ia mulai melawan dingin? Kami kawatir, meski kedua orangtuanya dokter dan menganggap itu biasa, kalau-kalau entar tengah malam ia rewel kesakitan. Alhamdulillah, ia pulas tidur semalaman, juga Naura adiknya.
Ketika dibangunkan untuk siap-siap sholat Id di lapangan mereka berdua juga langsung sigap mandi. Padahal biasanya untuk bersiap mandi pasti harus merayu dengan sabar. Penuh nego.
Sampai di tempat sholat, di halaman parkir Ramayana Mal dan halaman parkir bank BPD, sudah banyak dipenuhi mobil dan sepeda motor. Sesudah bersusah-payah mencari tempat luang di sela-sela mobil dan motor tersebut, kami bisa memperoleh tempat sholat. Meski terus terang tidak bisa khusuk. Pandangan ke depan pantat mobil, ke samping sadel sepeda motor. Namun, yang membahagiakan Naura terus merangkul minta digendong dengan manja, sehingga ketika sholat Id pun bahkan ketika sujud ia berada di pelukan saya. Saya lalu membayangkan bagaimana bahagianya ketika Nabi Muhammad SAW sholat dengan menggendong cucunya. (Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhori dari Abu Qotadah : bahwasanya Nabi Muhammad SAW pernah menggendong Umamah bintu Zainab (cucunya) ketika sholat. Bila beliau sujud, beliau meletakkannya). Dan aku persis menirunya. Subhanallah (Maha Suci Allah).













No comments: